Thursday, 2 May 2019

BIAYA & PENDAPATAN DALAM USAHATANI


Biaya Produksi
Biaya Produksi usahatani adalah semua pengeluaran yang dipergunakan dalam suatu usahatani. Menurut Soekartawi (1995) Biaya produksi usahatani diklasifikasikan menjadi dua, yaitu :
a.       Biaya Tetap (fixed cost) umumnya didefinisikan sebagai biaya yang relative tetap jumlahnya, dan terus dikeluarkan walaupun produksi yang diperoleh banyak atau sedikit. Jadi besarnya biaya tetap ini tidak bergantung pada besar-kecilnya produksi yang diperoleh.
b.      Biaya tidak tetap (variable cost) biasanya didefinisikan sebagai biaya yang besar-kecilnya dipengaruhi oleh produksi yang diperoleh, sehingga biaya ini sifatnya berubah-ubah tergantung dari besar-kecilnya produksi yang diinginkan.

Pendapatan dalam Usahatani 
Pendapatan usahatani adalah besarnya manfaat yang diterima oleh petani yang dihitung berdasarkan dari nilai produksi dikurangi dengan semua jenis pengeluaran yang digunakan untuk produksi. Untuk itu pendapatan usahatani dipengaruhi oleh besarnya biaya produksi dikurangi dengan semua jenis pengeluaran yang digunakan untuk produksi, biaya pemeliharaan, biaya pasca panen, pengolahan dan distribusi serta nilai produksi.
Pendapatan usahatani adalah selisih antara penerimaan dan semua biaya, jadi :
Pd = TR – TC
Pd = Pendapatan Usahatani
TR = Total Penerimaan
TC = Total Biaya
Penerimaan usahatani adalah perkalian antara produksi yang diperoleh dengan harga jual. Pernyataan ini dapat ditulis sebagai berikut :



Yaitu :
TR       = Total Penerimaan
Y         = Produksi yang diperoleh dalam suatu usahatani i
Py        = Harga Y



Sumber  :
Soekartawi, 1995. Analisis Usahatani. UI-Press. Jakarta.

No comments:

Post a Comment

jaga hati, jaga mulut, dan jaga jari jemari anda sebelum berkomentar. Terima Kasih :)